Diet sehat berdasarkan golongan darah tengah menjadi salah satu tren diet yang banyak diminati pelaku diet. Diet golongan darah pada prinsipnya adalah terapan pola diet yang berbeda bagi setiap golongan darah karena kondisi tubuh manusia dengan manusia lainnya bisa berbeda-beda berdasarkan golongan darahnya. Seperti halnya pola diet populer yang lain, diet berdasarkan golongan darah ini juga masih ada kontroversinya.
Pola diet berdasarkan golongan darah
Bagi Anda yang bergolongan darah O, makanan yang baik dikonsumsi untuk diet adalah sayuran hijau, makanan berprotein hewani tinggi, seafood. Hindari sayuran terong, kentang, jamur, atau sayuran yang banyak mengandung lektin. Makanan yang baik dikonsumsi oleh golongan darah B adalah olahan ikan laut, olahan susu, brokoli, wortel dan terong. Hindari makanan olahan daging ayam, daging bebek, kacang tanah, gandum, alpukat, jagung, belimbing, dan soda. Untuk pola diet golongan darah A, pola yang cocok adalah menjadi vegetarian dan menghindari makan daging, seafood, dan makanan berlemak tinggi. Golongan darah AB adalah golongan yang unik sehingga pola diet biasa sudah cukup dengan memperbanyak mengkonsumsi sayuran dan daging namun tetap seimbang.
Kontroversi pola diet berdasarkan golongan darah
Kontroversi yang beredar mengenai diet berdasarkan golongan darah adalah karena pola diet ini belum diakui oleh dunia kedokteran. Riset yang dilakukan untuk menguji pola diet ini adalah dengan mengelompokkan sejumlah orang ke dalam 2 kelompok yaitu orang yang menjalankan diet golongan darah dengan diet yang biasa. Hasil riset mungkin memang menunjukkan orang-orang dengan diet golongan darah hasilnya lebih baik dibandingkan dengan orang yang diet normal. Tetapi dunia kedokteran belum menguji secara ilmiah mengenai makanan-makanan tertentu yang baik atau tidak baik untuk sel-sel darah yang berbeda. Meskipun masih controversial namun tidak ada salahnya jika Anda ingin melakukan diet sehat berdasarkan golongan darah.